Skip to main content

INOVASI KERIPIK TAPE UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI DESA MEURAH PALOH,LHOKSEUMAWE



INOVASI KERIPIK TAPE UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI  DESA MEURIAH PALOH KECAMATAN MUARA SATU LHOKSEUMAWE




DODI FAN HALEN SIREGAR
170340028








PRODI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2018










LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah “Inovasi Keripik Tape Untuk Meningkat Perekonomian Masyarakat di Desa Meuriah Paloh ’’Oleh Dodi Fan Halen Siregar  NIM 170340028 telah disetujui pada tanggal 24 September 2018 dan Mendapat bimbingan .




Aceh Utara , 24 September 2018
Pembimbing


RIRI ERZANETI, S.Pi,M.Si




                      
                      





 

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Inovasi Keripik Tape Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Meuriah Paloh Kecematan Muara Satu Lhokseumawe’’
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuataan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih terutama kepada Ibu Riri Ezraneti,S.Pi.,M.Si.(Suatu dosen pembimbing) dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang “Inovasi Keripik Tape Untuk Meningkatkan Perekonimian Masyarakat Di Desa  Meuriah Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe”ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

                                                                                                                               
                                                                                                                               
                                                                                                           Aceh Utara, 24 September 2018
                                                                                                                        Penyusun


DAFTAR ISI




BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini kebutuhan akan makanan yang bervariasi dan juga bernilai gizi tinggi telah mengalami peningkatan. Potensi salah satu komuditas pangan yang patut dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan ini adalah umbi-umbian seperti singkong. Selama ini,di daerah-daerah pedesaan khususnya di Desa Meuriah Paloh,Kecamatan Muara satu,lhokseumawe, para petani hanya menjual singkong secara langsung tanpa mengalami proses pengelolahan terlebih dahulu. Sehingga harga jualnya sangat rendah dan tidak bisa memberikan pendapatan lebih bagi para masyarakat. Dengan mengetahui pemanfaatan dan produk-produk apa saja yang dapat dihasilkan dari singkong tentu akan mendoronng  dan memotivasi petani untuk memanfaatkan hasil pertaniannya agar memperoleh  penghasilannya yang lebih tinggi.Singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang enak dan juga bernilai gizi tinggi. Banyaknya produk olahan dari singkong menjadi alasan utama mengapa singkong perlu dikembangkan  dalam pengolahannya. Dipilihnya singkong juga sangat tepat mengingat manfaat dan kegunaan singkong cukup luas,terutama untuk industri makanan. Banyak manfaaat dan kegunaan dari singkong memungkinkan singkong lebih ditumbuh kembangkan di daerah-daerah sentra produksi singkong terutama di Desa Meuriah palo. Berbagai jenis produk olahan langsung terdiri dari produk olahan kering (misalnya keripik singkong) dan pengolahan semi basah (contohnya tape,getuk dan makanan tradisional lainnya). Untuk produk aweta olahan singkong dapat di jadikan produk tapioka. (purba,2012)
Dari berbagai jenis makanan tersebut saya berinovasi untuk membuat keripik tape. Keripik tape merupakan produk yang cocok untuk kalangan masyarakat di Desa Meuriah paloh,selain proses pembuatannya yang cukup  mudah, dan bernilai ekonomis tinggi, keripik tape juga  merupakan makanan ringan yang masih jarang didengar oleh sebagian orang terkhususnya di Desa meuriah Paloh. Dengan adanya produk olahan dari singkong berupa kerupuk tape ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternative bagi masyarakat di Desa Meriah paloh sebagai produk yang dapat meningkatkan nilai perekonomian masyarakat dan dapat menjadi salah satu alternatif peluang usaha sehingga akan terciptanya lapangan pekerjaan baru.

1.2 Rumusan Masalah

Selama ini,di daerah-daerah pedesaan khusususnya di Desa Meuriah Paloh,Kecamatan Muara satu,lhokseumawe,para petani hanya menjual singkong secara langsung tanpa mengalami proses pengelolahan terlebih dahulu.Sehingga harga jualnya sangat rendah dan tidak bisa memberikan pendapatan lebih bagi para masyarakat.

1.3 Tujuan

1.      Mengetahui hal apa saja yang menyebabkan perekonomian di Desa Meuriah Paloh rendah
2.      Mengetahui apa saja solusi yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Meuriah Paloh
3.      Mengetahui bagaimana pengolahan atau pembuatan kripik tape singkong.
4.      Dapat mengetahui cara pemasaran produk kripik tape  sebagai  produk baru di  andalan petani di Meuriah Paloh untuk semua kalangan

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari inovasi keripik tape di Desa Meuriah Paloh Sebagai berikut:
1.      Membangun jiwa wirausaha bagi masyarakat di Desa Meuriah Paloh, sehingga dapat melihat peluang dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
2.      Memanfaatkan singkong  menjadi keripik tape sebagai produk baru sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
3.      Membuka peluang usaha bagi masyarakat yang ingin menciptakan lapangan pekerjaan.


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Singkong (Manihot esculenta) merupakan sumber bahan makanan ketiga di Indonesia setelah padi dan jagung. Singkong tidak memiliki periode matang yang jelas, akibatnya periode panen dapat beragam sehingga dihasilkan singkong yang memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda – beda. Tingkat produksi, sifat fisik dan kimia singkong akan bervariasi menurut tingkat kesuburan yang ditinjau dari lokasi penanaman singkong (Anonim, 2014).

2.2 Kandungan Yang Terdapat Dalam Singkong

Kandungan gizi yang terdapat dalam singkong sudah kita kenal sejak dulu. Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun miskin akan protein. Selain kandungan gizi di atas, singkong juga mengandung racun yang dalam jumlah besar cukup berbahaya. Racun singkong yang selama ini kita kenal adalah Asam biru atau Asam sianida. Baik daun maupun umbinya mengandung suatu glikosida cyanogenik, artinya suatu ikatan organik yang dapat menghasilkan racun biru atau HCN yang bersifat sangat toksik. Besarnya racun dalam setiap jenis singkong tidak konstan dan dapat berubah. Hal ini disebabkan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu antara lain : keadaan iklim, keadaan tanah, cara pemupukan dan cara budidayanya.

2.3 Defenisi Keripik Tape

Keripik tape merupakan suatu makanan yang sanggatlah efisien sebagian besar mempunyai daya jual yang sanggatlah bagus untuk digunakan bagi kalangan semua masyarakat mulai dari kalangan atas sampai kalangan menenggah dan kripik tape mempunyai rasa yang enak dan renyah  untuk di konsumsi bersamaan dengan kopi, dan bersamaan denga teh manis ( Kamila,2008)

2.4 Kandungan Gizi Yang Terdapat Dalam Keripik Tape

Kandungan gizi pada kripik tape sebagai berikut  (Ghazali, 2003 ) :
-        Energi (k kal)              : 173 %
-        Protein                         :  35 %
-        Lemak                         : 1 %
-        Kalsium                       :  20 %
-        Fosfor                          : 10 %
-        Besi                             : 2 %
-        Vitamin B1                 :  12 %
-        Air                               : 36 %

Pada kandungan tertinggi yang terurai  di atas,makanan keripik tape  adalah suatu makanan yang memiliki energi,dimana kandungan energi itu berada di dalam singkong yang bagus untuk di makan. Keripik tape memiliki kandungan yang bagus   karena berfungsi untuk pertumbuhan. Untuk trofik kedua adalah  protein yang dikandung pada makanan keripik tape adalah Bahan pembangun sel-sel dalam jaringan tubuh dan mengganti atau memperbaiki sel-sel yg rusak,untuk trofik ketiga adalah keripik tape juga mempunyai fungsi untuk pemanisan ataupun penambah cita rasa pada makanan, dan untuk trofik terakhir adalah lemak, kalsium, posfor, zat besi, dan vitamin B1 adalah sebagian pelengkap pada makanan keripik tape.
Maka dapat disimpulkan bahwasanya pada kandungan gizi  kripik tape ini sangatlah bagus untuk kesehatan pada manusia yang mengkonsumsinya.

 



BAB III ANALISIS DAN SINTESIS

Sebagian besar masyarakat indonesia terkhususnya Desa Meuriah paloh sebagian petani dimana jika musim kemarau salah satu tanaman yang di tanam adalah singkong.Pembuatan tape singkong adalah bentuk olahan dari singkong yang biasa langsung dikonsumsi atau dijual tanpa melakukan olahan makanan bentuk lainnya yang lebih menarik,sehingga perekonomian masyarakat di desa meuriah palo sangat rendah.
Di Desa Meriah Paloh banyak masyarakat yang memproduksi tape tetapi hanya dibuat sebagai makanan yang langsung dikonsumsi,dibentuk lainnya maka secara ekonomis harga relatif murah.oleh karena itu,maka timbul inovasi saya untuk membuat keripik tape dan untuk meningkatkan perekonomian di Desa Meuriah Paloh.Ada pun tujuan dari pengolahan tape singkong menjadi bahan olahan makan yang lainnya ini adalah mengetahui cara memperdayakan masyarakat dan meningkatakan pendapatan masyarakat sekitar Desa Meuriah Paloh pada khusunya masyarakat Aceh pada umumnya.Metode hasilnya mengelola keripik tape singkong menjadi bahan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan hasil seluruh masyarakat Desa Meuriah Paloh untuk mengelola keripik tape supaya bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Inovasi kripik tape di Desa Meuriah Paloh mampu meningkatkan perekonomian di kalangan masyarakat karena inovasi kripik tape adalah suatu produk inovasi yang baru dan masih belum di kenal oleh kalangan masyarakat umum.Karena inovasi ini mempunyai prospek dan manfaat yang menjanjikan.
Selain itu bahan dasar kripik tape singkong  yaitu singkong bisa didapatkan di desa relatif yang cukup banyak salah satu wilayah yang banyak menghasilkam singkong adalah Desa Meuriah Paloh, Kecamatan Muara Satu. Selama ini tape singkong masih di jual dalam bentuk segar tanpa ada olahanya, sehingga  perkonomian  masyrakat terjadi tidak stabil dengan itu saya  mempunyai ide dalam meningkatkan perekonomian desa meuriah paloh dengan cara melakukan inovasi kripik tape.

3.2 Solusi Yang Di Tawarkan Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Meuriah Paloh.

Berdasarkan uraian permasalah masyarakat di Desa Meuriah Paloh,maka solusi yang bisa ditawarkan yaitu memberikan bimbingan pengetahuan, pelatihan, serta memberikan bimbingan tentang pengolahan tape singkong menjadi produk-produk yang memiliki nilai jual tinggi dan bisa salah satu menjadi cara untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat  di Desa Meuriah Paloh.
Adapun langkah-langkah  yang akan di lakukan  untuk melaksanakan kegiatan tersebut yaitu :
1.      Memberikan wawasan tentang manfaat tape singkong sehingga perlu untuk di kembangakan  menjadi produk olahan baru.
2.      Memberikan pelatihan cara menggelola tape singkong menjadi keripik tape.
3.      Memberikan suatu alat-alat yang digunakan  untuk membuat dan mengemas produk yang dihasilkan.

3.3  Pengolahan Singkong Menjadi Kripik Tape Sehingga Dapat Meningkatkan Nilai Ekonomis Masyarakat di Desa Meuriah Paloh

Pembuatan keripik tape sangat sederhana dan tidak dibutuhkan keahlian khusus, tetapi perlu diperhatikan dalam memilih singkong dan teknik pembuatannya. Apabila menggunakan bahan singkong yang berkualitas baik dan juga teknik pembuatan yang baik, maka akan menghasilkan keripik tape yang enak dan renyah. Singkong yang baik untuk keripik tape adalah singkong yang masih muda yang berumur sekitar 3 (tiga) bulan,tidak memiliki banyak serat, dan diolah ketika singkong masih dalam keadaan segar.
Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan keripik tape adalah singkong,tape Singkong,Gula,garam,Ragi ,Minyak goreng,Pengeringan.Tahap-tahap pembuatan keripik tape adalah sebagi berikut :
1.        Pengolahan Awal
1.      Siapkan semua bahan.
2.      Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
3.      Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
4.      Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
5.      Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
6.      Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.
7.      Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian didinginkan
8.      Sambil mengipas – ngipas, teman satu kelompok kami menyiapkan wadah sebagai tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun pisang.
9.      Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan
10.  Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
11.  Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.
12.  Setelah singkong tersebut sudah menjadai tape,maka proses selanjut nya adalah dengan  penggorengan.

2.        Pengolahan Akhir
Proses ini dilakukan setelah bahan sudah mengalami proses pengolahan. Langkah-langkah dalam tahap ini antara lain : Setelah dikeringkan keripik tape tersebut maka dapat dikemas dalam bentuk keripik siap makan.


 

3.4 Cara Pemasaran Produk Kripik Tape  Sebagai  Produk Baru Di  Andalan Petani di Meuriah Paloh Untuk Semua Kalangan


Tahap Promosi
Promosi dalam pemasaran dilakukan dengan beberapa cara yaitu langsung di jual kepada konsumen dan toko toko yang banyak di kenal masyarakat atau toko – toko yang berkompeten dalam bidang pendistribusian makanan serta langsung menuju masyarakat sasaran yang telah di tentukan. Tokoh sasaran kami adalah diantaranya toko di sepanjang jalan yang khusus menjual berbagai cemilan dan oleh oleh , kemudian warung warung kecil di sekitar Desa Meuriah Paloh.
  



BAB IV PENUTUPAN

4.1 Kesimpulan

Singkong yang baik untuk digunakan sebagai bahan makanan adalah singkong manis, karena memiliki kadar asam sianida yang relatif rendah sehingga tidak beracun jika dikonsumsi. Selain itu juga harus diperhatikan dalam cara pengolahannya serta memilih singkong yang masih segar untuk dijadikan bahan makanan.
Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, salah satunya adalah keripik tape.Dalam proses pembuatan  keripik tape, ada beberaptahap yang harus dilakukan yaitu pemilihan, pencucian,pemotongan,fermentasi, dan penggorengan.
Dalam membuat suatu usaha, tujuan yang paling utama adalah memperoleh keuntungan. Dengan mengolah singkong menjadi keripik tape, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar daripada menjual singkong secara langsung tanpa proses pengolahan. Dalam pembuatan usaha ini, diperlukan modal yang tidak besar, namun keuntungan yang diperoleh bisa besardan dari keuntungan tersebut, selain dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat di Desa Meriah Palohjuga dapat digunakan untuk modal usaha selanjutnya. Sehingga dengan usaha keripik tape ini penghasilan masyarakat petani di Desa Meuriah Paloh bisa meningkat.

4.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil makalah ilmiah ini dapat diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa Perekonomian di Desa Meuriah Paloh dapat ditingkatkan melalui program inovasi keripik tape.

 



Daftar Pustaka

      Anonim. (2014). Fungsi Zat Gizi Dan Sumbernya Dalam Bahan Makanan[online].Tersedia: http/// Fungsi Zat Gizi Dan Sumbernya Dalam Bahan Makanan.Forum Positif dari Dahlan forum.html. [Diakses 20 februari 2014].
Purba.(2012).Produk aweta olahan singkong.Bandung.Pustaka Jaya.
Ghazali.(2003).Kandungann gizi kripik tape.Surabaya.Pusataka Jaya.https://www.academia.edu/30346629/Prosiding_Seminar_Nasional_Seri_6_Penelitian_2016.pdf
Kamila. (2008).Definisi keripik tape.Bandung.Pustaka Jaya.


Comments

  1. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mulut dan Sungut ikan Mas

MULUT DAN SUNGUT IKAN MAS ( C yprinus carpio ) DODI FAN HALEN SIREGAR 170340028 ILMU KELAUATAN       PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH ACEH UTARA 2018 KATA PENGANTAR Dengan mengucap hamdallah, alhamdullilah hirobbil ‘alamin. Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan penulis rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas praktikum iktiologi, yaitu Ikan Mas ( cyprinus carpio) Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Riri Ezraneti, S.Pi., M.Si. dan Ibu Muliani, M.Si. yang telah mengajarkan mata kuliah Iktiologi sehingga penulis mampu memahami tentang bagian morfologi ikan dan membuat penulis mampu mengembangkan laporan ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada tiga orang kakak asisten dosen, yaitu kakak Dinda Utami, kakak Cut, dan kakak Dinda Nehla yang telah bersedia meluangkan

PENGARUH LAUT TERHADAP IKLIM DAN DAMPAK YANG DITIMBULKANNYA

Laut merupakan suatu perairan yang sangat luas yang memiliki banyak manfaat terhadap makhluk hidup di bumi. Laut juga memiliki  sumber daya, baik yang bisa di perbaharui (renewable) ataupun yang tidak bisa diperbahurui (non renewable). Jika kita lihat dari segi luas maka lebih dari dua per tiga permukaan Bumi ini ditutupi oleh samudera dan juga lautan. Oleh karena luasnya yang sedemikian besar, maka banyak sedikit laut turut ambil dalam menentukan iklim di suatu wilayah. Coba kita perhatikan, negara- negara yang berbentuk kepulauan dengan luas wilayah lautnya lebih besar daripada daratan dengan negara yang tidak memiliki wilayah laut sama sekali. Tentu iklim kedua negara tersebut berbeda bukan? Negara yang tidak memiliki wilayah laut tentu akan lebih kering, sementara negara yang memiliki banyak wilayah laut lebih banyak mendapatkan curah hujan. Maka dari itulah laut akan sangat berpengaruh terhadap iklim di suatu wilayah. Selain dari penjelasan di atas, kira-kira  apa la